· Morfologi
Morfologi merupakan bagian dari ilmu bahasa atau ilmu linguistik. Ilmu bahasa adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk bahasa secara ilmiah atau secara scientifik. Maksudnya tidak terikat pada sesuatu bahasa.
Morfologi adalah cabang linguistik yang mempelajari morfem dan kombinasi-kombinasinya atau bagian dari struktur bahasa yang mencakup kata dan bagian-bagian kata, yakni morfem. Sedangkan morfem adalah satuan gramatik terkecil yang merupakn unsur atau bagian suatu kata yang mengandung makna.
Contoh : pada kata sepeda, rumah, jalan, terdiri dari satu morfem. Sedangkan pada kata bersepeda,berjalan,berumah. Pada kata bersepeda terdiri dari dua morfem ialah morfem ber- sebagai afiks dan morfem sepeda sebagai bentuk dasarnya. Demikian juga kata berjalan dan berumah terdiri dari dua morfem ialah morfem ber- sebagai afiks dan morfem jalan dan rumah sebagai bentuk dasarnya.
Dalam morfologi ada beberapa pembagian kata, yaitu :
- Kata Kerja ( Verbal )
Kata kerja merupakan kata yang menjadi inti dalam frase kerja. Contoh : berjalan-jalan, menjalankan, dijalankan dan sebagainya.
- Kata Sifat ( Adjektiva )
Kata sifat merupakan kata yang digunakan untuk mengungkapkan sifat atau keadaan, orang dan sebagainya
- Kata Keterangan ( Adverbia )
Kata keterangan adalah kata-kata yang digunakan untuk memberi keterangan kepada orang lain
- Kata Benda ( Nominal )
Kata benda adalah kata-kata yang dapat diterangkan menggunakan kata-kata lain
- Kata Tugas
· Fonologi
Fonologi adalah mempelajari bunyi bahasa sebagai pembeda arti ialah yang disebut fonem. Bunyi bahasa menyangkut getaran udara dan getaran udara itu masuk ketelinga kemudian bergeser dengan dua benda atau lebih. Setelah itu bunyi bahasa dikeluarkan oleh mulut dan diterima oleh telinga. Jenis-jenis fonologi antara lain :
o Fonetik
- Fonetik Artikulatoris
Adalah fonetik yang mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara yang ada dalam tubuh manusia menghasilkan bunyi bahasa.
- Fonetik Akustis
Adalah bunyi bahasa sebagai gejala fisis yang berupa getaran udara.
- Fonetik Auditoris
Fonetik auditoris mempelajari bagaimana mekanisme telinga menerima bunyi bahasa sebagai getaran udara.
o Fonemik
Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna atau satuan bunyi terkecil yang mampu membedakan makna.
Fonemisasi ini bertujuan untuk menentukan struktur fonemis sebuah bahasa dan membuat otografi yang praktis atau ejaan sebuah bahasa.
· Sintaksis
Sintaksis adalah cabang ilmu bahasa yang menyelidiki struktur kalimat dan kaidah penyusunan kalimat. Sintaksis dalam bahasa Belanda syintaxis, dalam bahasa inggris syintax ialah ilmu bahasa yang berbicara tentang hubungan antar unsur bahasa untuk membentuk sebuah kalimat. Sintaksis membahas tentang salah satu bidang tata bahasa yang mengkaji permasalahan frasa, klausa, kalimat dan wacana.
Sebuah wacana yang lengkap biasanya terdiri dari sebuah kalimat yang tersusun secara kohesif dan koheren. Hal ini menunjukkan bahwa unsur lahiriah sebuah wacana adalah kalimat. Dan dalam kalimat terdapat fungsi-fungsi sintaksis.
Dalam kalimat yang lengkap terdapat satuan-satuan bahasa yang terbentuk konstruksi dan konstruksi-konstruksi itu memiliki fungsi sintaksis tertentu kalimat.
Alat-alat Sintaksis:
o Urutan
Urutan berperan besar dalam penentuan makna gramatikal sebuah satuan sintaksis. Urutan kata yang berbeda dalam satuan sintaksis akan berbeda pula makna sintaksisnya.
o Bentuk Kata
Bentuk kata juga merupakan alat sintaksis. Ditandai dengan penggunaan imbuhan (afiks), baik berupa awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), kombinasi awalan dan akhiran (simulfiks) maupun konfiks.
o Intonasi
Intonasi adalah perpaduan dari berbagai macam gejala, yaitu tekanan (stress), titik nada (picth), durasi atau tempo (lennght), perhentian atau jeda (pause) dan suara yang meninggi, mendatar atau menurun pada akhir arus ujaran.
o Kata Tugas
Kata tugas dapat dikelompokkan menjadi lima jenis :
- Preposisi (kata depan): di, ke, dari, pada
- Konjungsi (kata sambung): dan, dengan, atau, sebagai
- Interjeksi (seruan) : hai, astaga, alhamdulillah, Allahuakbar
- Artikel (sandang): si, sang, yang, dang, hang
- Partikel (penegas) : pun, lah, kah, jua, juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar